Akhirnya Juara Kelas yang Dapat Nilai 0,87 Itu Dinyatakan Lulus Ujian Nasional - Seorang siswa SMAN 15 di Medan (Gita Saraswati) yang sering juara kelas dan sebelumnya dinyatakan mendapatkan nilai 0,87 untuk pelajaran Bahasa Indonesia, akhirnya dinyatakan lulus. Setelah sang siswa menanyakan nasibnya karena hanya dia sendiri yang tidak lulus dari sekolah itu, maka Kemendikbud di Jakarta segera memeriksa hasil ujiannya dan ternyata nilainya untuk Bahasa Indonesia 7,8 namun terdapat kesalahan penginputan nilai sehingga tertera 0,87.
Walaupun akhirnya siswa yang bersangkutan dan orang tuanya senang, namun kasus ini tidak boleh dianggap remeh. Kebetulan saja sang siswa juara kelas sehingga menimbulkan pertanyaan ketika mendapat nilai 0,87; bagaimana kalau terdapat kesalahan penginputan antara 6,79 menjadi 9,79? Mungkin orang tidak akan mempertanyakan, namun akan menggambarkan ketidakbenaran.
Apalagi ternyata kasus ini bukan satu-satunya kekeliruan yang terjadi. Seorang siswa SMA di Tangerang nilai matematika untuk ujian nasionalnya tidak muncul sehingga sang siswa stress dan murung terus karena belum mendapat jawaban walaupun sudah bertanya kepada pihak sekolah dan Diknas Kabupaten Tangerang.
Indonesia yang akan menggunakan nuklir sebagai salah satu alternatif energi dan akan membangun jalan menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera (yang memerlukan ketelitian sangat tinggi), seharusnya tidak perlu lagi melakukan kesalahan seperti itu. Semakin kita tidak membiarkan kekeliruan kecil di negara kita, akan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negara kita.
Semoga untuk ujian nasional tahun 2014 ditemukan cara yang baik yang tidak memungkinkan lagi kekeliruan penginputan nilai seperti itu.
Walaupun akhirnya siswa yang bersangkutan dan orang tuanya senang, namun kasus ini tidak boleh dianggap remeh. Kebetulan saja sang siswa juara kelas sehingga menimbulkan pertanyaan ketika mendapat nilai 0,87; bagaimana kalau terdapat kesalahan penginputan antara 6,79 menjadi 9,79? Mungkin orang tidak akan mempertanyakan, namun akan menggambarkan ketidakbenaran.
Apalagi ternyata kasus ini bukan satu-satunya kekeliruan yang terjadi. Seorang siswa SMA di Tangerang nilai matematika untuk ujian nasionalnya tidak muncul sehingga sang siswa stress dan murung terus karena belum mendapat jawaban walaupun sudah bertanya kepada pihak sekolah dan Diknas Kabupaten Tangerang.
Indonesia yang akan menggunakan nuklir sebagai salah satu alternatif energi dan akan membangun jalan menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera (yang memerlukan ketelitian sangat tinggi), seharusnya tidak perlu lagi melakukan kesalahan seperti itu. Semakin kita tidak membiarkan kekeliruan kecil di negara kita, akan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negara kita.
Semoga untuk ujian nasional tahun 2014 ditemukan cara yang baik yang tidak memungkinkan lagi kekeliruan penginputan nilai seperti itu.
sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2013/05/31/akhirnya-juara-kelas-yang-dapat-nilai-087-itu-dinyatakan-lulus-ujian-nasional-564395.html
Tags #Ujian Nasional 2013
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar disini...
Komentar yang mengandung SPAM atau yang kontennya berbau SARA serta PORNOGRAFI akan dihapus oleh admin.
Terima Kasih